Nawala Patra

Kamis, 02 Juli 2015

Pengakuan Perempuan Katolik

     Marcellia Monika Ola, perempuan yang bekerja di cafe Ekspres, mengaku agamanya Katolik. Saat sambutan tangannya menyapaku, meminta berkenalan, "Maaf ! boleh kenalan ?" Tanya perempuan itu sambil mengulurkan tangannya. "Boleh !" jawabku sambil menyambut uluran tangannya, monika langsung menyebut nama aslinya, begitu sebaliknya aku. Perasaan takut itu menjamahku, melihat tingkah perempuan Katolik itu.

    Perempuan itu tanpa canggung merapatkan kursi duduknya di depanku, sambil mengajakku bercerita, tanpa rasah malu, monika membuka percakapannya, "mau brangkat kemana bang ?" tanya Monika. "Ohh.. tidak, hanya antar teman," jawabku sambil menunduk malu. Aku pun merasah aneh melihat tingkahnya yang sedikit berani. Namun, keanehan yang aku rasakan tidak merugikanku. lantunan cerita semakin ramai, atas tingkahnya yang sedikit berani, akupun berani dalam mengutarakan segalah hal tentang apa yang perlu aku tanyakan tentang dia.