Nawala Patra

Rabu, 09 September 2015

Soal Teman

Mari teman, kita berteman
Hapus luka dan duka
Ini  tentang pertemanan kemarin !

Teman, sisipkan belatikmu sebentar !
Sisipkan amarah !
Kita tak mungkin berteman, karena amarah, belatik.
Mereka berbisik di telingaku ! Amarah, belatik, terlalu pongah

Mumtaz

Aku !
Bisa Ku dendangkan sebua lagu


Menyambut kalian yang baru, adikku !

Adiku yang ramah, Disinilah Mumtaz kalian
Mumtaz yang harus  dibuktikan dengan deretan fakta.
Bukan sekedar melos sinoptik.


Kalaupun di kampung kita dipandang Jelata . Kalaupun di Negeri Ibu Bapakmu Adikku, Kita sebongkah akar yang Rapuh?
Maka disini !
Jadilah kamu Kencana, menuju destinasi Mumtazmu.