Nawala Patra

Sabtu, 31 Oktober 2015

‘Feature’ Menuju Pagi Yang Tertinggal


            Menyambut aktivitas seperti biasa, menuju kampus ditengah sunrise mulai mekar. Keramaian tampak jelas, mahasiswa berlalu-lalang. Ada yang berdiri di bawah pepohonan, ada yang menuju langsung ke fakultas masing-masing. Senin, (12/10)
            Mochtar, dosen yang paling ditakuti mahasiswanya, bukan karena jahatnya, juga bukan karena wajah yang menyeramkan, namun karena disiplin yang ia terapkan. “Aku, tidak membolehkan yang terlambat mengikuti kuliah,” katanya, yang selalu diingatkan sebelum menyampaikan mata kuliahnya.
            Selain mengajar Feature, dosen yang suka disapah ‘Abang’ ini mengajar Jurnalisme Investigasi. Namun, Ia hampir tak luput dari disiplinnya. Dua mata kuliah yang dirangkap, aturannya sama.
            Ihsan (22), mahasiswa Jurnalistik semester lima, tampak kaget setelah tiba di depan pintu kelas, melihat pintu yang tertutup rapat,“Waah ! Terlambat lagi,” ujarnya sambil menggaruk kepala.
            Ia berdiri sejenak, mengintip dari lubang kecil pada pintu berwarna coklat, namun, tatapannya tidak membuahkan hasil, tak terlihat gerak-gerik dosennya sedikitpun, hanya suara yang terdengar samar, menghampiri dinding beton fakultas.
            Tak lama kemudian, dahang p
intu terbuka, disusul beberapa mahasiswa yang tampaknya haus akan udara diluar, sempat terdengar diantara mereka berbincang tentang tugas yang dikasih dosen. Setelah mendengar percakapan itu, Ihsan pun menghampiri seorang lelaki, tubuhnya kurus dan hitam.
Nuruludin (20), yang berjabat sebagai Ketua Tingkat bagi Jurnalistik semester lima, ia  tersentak kaget melihat seorang lelaki yang tiba-tiba datang menghampirinya, “Nur, pak dosen suruh buat tugas?” Tanya Ihsan kepada ketua kelasnya.
             Pagi itu, fakultas Ushuluddin tampak ramai, puluhan mahasiswa berlalu-lalang sambil menunggu kedatangan dosen. Nuruludin yang sedang berdiri kaku berdiri berhadapan sambil menjawab pertanyaan. “Ia, kita disuruh buat Feature   sesuai pertemuan hari ini,” tuturnya, sambil melangkah maju menuju lantai satu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar