Nawala Patra

Senin, 11 Juli 2016

Hijau Negeriku

Ah.. negeriku yang hijau. Hijau lautnya, hutannya, dan pegunungan yang menjulang tinggi.

Negeriku yang subur kaya alamnya. Laut dan hutan punya kekayaan berlimpah ruah. Di laut puluhan perahu mendayung para nelayan sibuk melaut, mencari ikan. Puluhan bagang berjejer mereka seakan berlomba menjadi rumah bagi biota laut.

Pepohonan di belakang negeri Hatuhaha rimbun dan menawan. Di bagian barat, perakampungan berjejer diapit pepohonan dan kerimbunannya. Hingga badan rumah pun tak terlihat. Satu buah tower yang berdiri tegak di semenanjung Latu. Kabupaten Seram Barat.



Ada juga pohon kelapa tertanam lurus. Buahnya menampakan wujudnya. Pesisir pantai Latu pohon-pohon kelapa bebaris rapi. Daunnya berwarna; hijau dan kuning yang hampir mengering.

Ribuan pohon cengkih berjejer di pegunungan. Berdiri tagak menghadap laut. Cengkih sebagai rempah-rempah alam di Maluku. Pengahasilan cengke terbesar di Dunia terutama Maluku. Di berbagai macam tempat rasanya itu mubazir ketika tak ditanam pepohonan cengkih itu.

Aku bersama kapal laut Santika Ekspres 88. Melaju menuju kota Masohi, perjalanan yang membutuhkan waktu dua jam dari pelabuhan Tulehu. Masohi Ibukota Kabupaten Maluku Tengah.

Perjalanan pagi itu menyisir pantai-pantai dengan keindahan pasirnya yang terlihat di dekat mata. Pasir terbentang di belakangnya terlihat atap rumah dengan campuran warna; merah, biru, putih. Tembok rumah di pesisir pantai tampak jelas terlihat.

Sepanjang jalan, mataku terhibur panorama negeriku. Keindahan alam memukau, aku seakan dipuja dengan lanskap pagi itu.

Aku melihat kehijauan pada negeriku. Tumbuh subur pepohonan di pesisir pantai. Pegunungannya pun tampak mesrah. daun-daun seketika bergoyang. Bercumbu bersama angin.

Sementara laut yang hijau dangkal. Tak ada karang laut berdiri diantara derasnya arus laut. Tetapi yang dekat di bibir pantai, karang tampak jelas menampakan wajahnya. Pesisir pantai negeri-negeri di Hatuhaha, Maluku: Pelauw, Kailolo, Kabau, Rohmony, Ori,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar