Nawala Patra

Rabu, 02 November 2016

Teleuna

Hutan itu sahabat
Di hutan aku berteman ketakutan
Lembah-lembah menjulang di antara punggungan bukit

Ah! Aku hilang, sedetik pun maju detak jantung berdetak ketakutan
Irama biofera mendesau, Teleuna adalah ketakutanku

Ketakutanku mengawali tapak kaki berjejak
Aku kembali mundur pada petualangku
Di punggungan bukit serba-serbi ketakutan meluap
Aku menjadi lebih takut. Walaupun hutan itu sahabatku

Teleuna yang menjulang di atas ketinggian seribu
Aku meniru ketakutan yang bias dari perlawanan jejak-jejak kaki
Aku hilang! Memutar mundur langkahku menjenguk awal tapak kaki

Di antara segumpal stepa yang perawan
Rumput-rumput biru bak samudera luas nan biru
Awan mengepung hingga menjadi tirai, seketika ia membungkus
Teleuna menyembur ketakutan
Aku kembali hilang dari lamunanku yang pulas

Teleuna jejak hilangku
Walaupun ia menjadi sahabat
Walaupun ia semakin akrab
Aku hilang di punggungan Teleuna

StilusMisti1<.
Ditulis saat ke Binaiya

Puisi ini terbit di floressastra.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar